Assalamu'alaikum akhi dan ukhti semua.
Bagi akhi dan ukti yang pengen nambah koleksi MP3 Al-Qur'an. Ni ada koleksi MP3 Al-Qur'an.Silahkan di Download.

            Kancil baru saja lepas dari bahaya maut. Para buaya yang memakannya telah ditipu mentah-mentah. Kancil kini bisa berjalan dengan santai.
            Perutnya mulai terasa lapar karena seharian dipakai untuk berlari dan berjalan guna menyelamatkan diri. Kini ia berjalan-jalan di tepi hutan.
            Tapi… Hup ! Ada macan lapar datang menghadangnya.
            “Cil ! Aku sudah tiga hari tidak makan daging….!” Kata Pak Macan dengan liur menetes, ia sudah ingin sekali menyantap daging Kancil.

            “Hug-hug-huuu…! Dasar penipu…! Kau bilang mau dijadikan menantu padahal Pak Tani menyembelihmu untuk dijadikan sate !”
            Kancil memang bertubuh kecil tapi otaknya cerdas, kalau adu lari pasti dia kalah, maka Kancil bersembunyi di balik rerumpunan belukar, anjing tidak mengetahuinya dan terus mengejar.


          Pagi yang cerah, matahari bersinar dengan indahnya.
          Pak Tani berangkat ke sawah dengan riang gembira sembari memanggul pacul.
        “Aku akan memeriksa kebun timunku, barangkali besok sudah bisa dipanen.” Demikian gumam Pak Tani.
          Tetapi… sesampainya di kebun timun ….


          Karena dianggap hampir membunuh Baginda maka Abu Nawas mendapat celaka. Dengan kekuasaan yang absolut Baginda memerintahkan prajurit-prajuritnya langsung menangkap dan menyeret Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara.
          Waktu itu Abu Nawas sedang bekerja di ladang karena musim tanam kentang akan tiba. Ketika para prajurit kerajaan tiba, ia sedang mencangkul. Dan tanpa alasan yang jelas mereka langsung menyeret Abu Nawas sesuai dengan titah Baginda. Abu Nawas tidak berkutik. Kini ia mendekam di dalam penjara.

;;
free counters